Perjalanan ke Adelaide, Australia

Adelaide Airport

Pertama kalinya saya datang ke Australia saya mengunjungi kota Adelaide. Sebelum keberangkatan saya ke Adelaide, saya mencari banyak informasi melalui internet. Ada beberapa info yang saya dapatkan, tapi disini saya akan menuliskan pengalaman selama berada di kota Adelaide. Pada akhir November 2012, penerbangan saya dari Jakarta dengan Qantas Airlines menuju Sydney Australia ditempuh selama 7 jam. Pada saat saya check in di Bandara Soekarno Hatta petugas memberikan saya 2 boarding pass, karena tidak ada pesawat Qantas yang terbang langsung menuju Adelaide. Jadi Ticket tersebut diberikan untuk terbang menuju ke Sydney kemudian satu Tiket lagi menuju ke Adelaide.Di dalam pesawat ada pramugara Australia yang bisa berbahasa Indonesia, walaupun hampir semua menggunakan bahasa Inggris. Tadinya saya tidak berpikir untuk menggunakan pesawat Qantas mengingat harganya yang untuk ukuran saya mahal. Tapi selama perjalanan saya menyadari betapa pentingnya kenyamanan didalam pesawat saat kita terbang jauh. Saya merasakan kenyamanan selama dalam penerbangan. Karena perbedaan waktu yang lebih awal 4 jam di Australia daripada di Jakarta saat itu, pesawat mendarat pukul 7.25 pagi. Saat tiba di Sydney Airport, saya langsung berjalan keluar dan menuju tempat pengambilan bagasi. Dengan mengikuti  petunjuk arah yang berupa tulisan, saya berjalan pelan dan sempat beristirahat di Toilet umum serta membasuh muka dan juga sikat gigi. Sebelum mengambil bagasi, saya harus mengantri untuk melewati petugas Imigrasi, Sebelum tiba giliran saya menghadap petugas Imigrasi saya harus membuka cover plastik pasport, karena saya melihat orang di depan saya diminta membuka cover plastik pasportnya, orang tersebut juga berasal dari Indonesia. Karena saat ini, Australia mengeluarkan visa elektronik, sehingga jika tidak dibuka cover plastik passport petugas tidak bisa melakukan scan pada passport tersebut. Tiba giliran saya untuk memberikan passport saya dan juga kartu imigrasi yang sudah ditanda tangani. Kartu Imigrasi ini diberikan dipesawat 1 jam sebelum mendarat, atau selama dalam penerbangan sudah dibagikan untuk diisi oleh penumpang yang mendarat di Australia. Jika dalam bagasi atau tas tangan yang saya bawa terdapat barang-barang yang dilarang masuk ke negara Australia, saya harus memberikan pernyataan kalau saya membawa barang tersebut. Untuk Australia dilarang membawa makanan,minuman,jenis tanaman, peralatan atau perabot dari kayu, dan bibit. Petugas Imigrasi Australia sangat ketat melakukan pemeriksaan, sehingga saya berpikir untuk tidak membawa semua yang dilarang, saya tidak ingin kena masalah :) Petugas Imigrasi melakukan scan dan juga membaca sekilas kartu imigrasi yang sudah saya tanda tangani dan 4 menit kemudian passport saya sudah mendapatkan cap kedatangan ke Australia :) Setelah itu saya segera menuju ke tempat pengambilan bagasi, dan mengambil bagasi saya. Saya masih harus mengantri lagi ke bagian pemeriksaan bagasi, tetapi karena saya transit saat ditempat saya diarahkan ke jalur 8, dimana di jalur ini tidak melakukan pengecekan bagasi melainkan jalan menuju ke arah terminal domestik tempat saya harus transit. Saya kembali mengikuti petunjuk dan masuk kebagian lain sebelum pindah ke terminal domestik. Disitu saya, kembali harus menunjukkan boarding pass saya dan juga passport, saya berjalan kembali menuju petugas check in untuk meletakkan kembali bagasi saya, Petugas memeriksa boarding pass saya dan menempelkan stiker pada bagasi saya untuk penerbangan ke Adelaide, disitu petugas meminta saya meletakkan bagasi saya. Saya kembali antri untuk pemeriksaan tas ransel yang masih saya bawa, mengeluarkan laptop yang kebetulan saya bawa dan juga tas pinggang untuk diperiksa. Setelah selesai saya menuju tempat menunggu shuttle bus yang akan membawa saya ke terminal domestik. Karena saya  mengalami keraguan dengan tempat tersebut, saya kembali bertanya pada seorang petugas apakah disitu tempat untuk menuju terminal domestik. Petugas menjawab dengan tegas jika disitulah tempat menunggu bis. Kemudian bis datang dan semua penumpang yang melakukan transit menaiki bis tersebut. Cukup jauh juga letak terminal domestik, setelah sampai, saya menaiki tangga berjalan menuju ke lantai atas, disitu saya melihat banyak sekali ruang tunggu dengan pintu Gate yang panjang dari Gate 1 hingga Gate 13. Saya mencoba melihat di Gate mana saya harus menunggu, saya melihat di papan display yang berisi keterangan nomor penerbangan saya, tapi karena hari masih pagi, penerbangan saya belum muncul pada display tersebut. akhirnya saya duduk dulu di ruang tunggu Gate 1. Saya mulai merasakan kelelahan, akhirnya saya membasuh muka kembali di Toilet umum. Satu jam kemudian saya mengecek kembali di display nomor penerbangan saya dan ternyata pintu Gate telah dibuka, Gate 11, akhirnya karena 30 menit lagi pesawat berangkat, saya menuju ruang tunggu disana. Sesampainya saya disana sudah banyak penumpang menunggu, kursi tunggu yang tidak banyak telah penuh, saya memutuskan untuk berdiri di pintu Gate 11, Tak lama kemudian pintu Gate 11 telah dibuka dan saya segera masuk kedalam pesawat. Penerbangan dari Sydney ke Adelaide ditempuh selama 2 jam. Akhirnya pesawat  mendarat di Adelaide, Saat tiba di bandara Adelaide, saya merasa sangat senang, akhirnya sampai juga saya di Adelaide setelah melakukan penerbangan yang cukup panjang. Pada saat di Adelaide, saya tidak lagi melalui pengecekan bagasi, saya hanya berjalan menuju tempat pengambilan bagasi dan segera menemukan bagasi saya yang hampir saja kembali berputar untuk yang kedua kalinya. Jam setempat menunjukkan pukul 11.35 siang. Karena sangat lelah saya tidak langsung menuju hotel tempat saya menginap, tapi saya beristirahat di tempat duduk diluar Airport.